Senin, 12 Desember 2011

Harga Minyak Masih Turun



MELBOURNE, KOMPAS.com - Harga minyak mentah diperdagangkan mendekati level harga terendah dalam kurun waktu 7 hari pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange. Ini terjadi setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali Al-Naimi mengatakan bahwa pasar berada dalam kondisi seimbang dan tidak ada kelebihan pasokan.

Ali, di Riyadh, Minggu (20/11/2011), menyebutkan, Arab Saudi, yang merupakan eksportir minyak terbesar dunia, menghasilkan 9,4 juta barrel sehari pada bulan Oktober. Angka tersebut serupa dengan bulan September. Dan, berdasarkan hasil pertemuan terakhir pada bulan Desember lalu, Sekretaris Jenderal OPEC pun menyebutkan 12 kelompok negara telah memperlihatkan tanda permintaan minyak yang menurun.

Setelah anjlok 1,3 persen pada 18 November, minyak mentah berjangka untuk pengantaran Januari hanya sedikit berubah. Emas hitam ini diperdagangkan pada harga 97,56 dollar AS per barrel, atau turun 11 sen, pada pukul 8:23 AM, Senin (21/11/2011) waktu Singapura pada perdagangan di Nymex. Sedangkan, minyak Brent untuk penetapan Januari merosot 0,6 persen menjadi 107,56 dollar AS pada ICE Futures Europe exchange, di London, Jumat (18/11/2011) waktu setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar